Mengapa memperbaiki mata air alami adalah langkah pertama menuju restorasi hutan hujan.
Jika kamu ingin menyembuhkan hutan hujan, mulailah dari air.
Kedengarannya sederhana, tetapi inilah langkah yang paling sering diabaikan. Banyak proyek reforestasi dimulai dengan menanam pohon, namun melupakan satu hal yang membuat pohon-pohon itu tetap hidup: air. Dalam ekosistem tropis, setiap daun, akar, dan organisme bergantung pada aliran air yang bersih dan berkelanjutan. Dan aliran itu bermula jauh di bawah tanah, dari mata air.
Apa yang Terjadi Ketika Mata Air Tersumbat
Ketika mata air hutan hujan tersumbat, seluruh ekosistem mulai kehilangan napasnya. Tanah mengeras akibat bertahun-tahun penebangan, penggembalaan, atau pembangunan. Hujan tidak lagi bisa meresap. Air menghilang dari permukaan, akar mengering, dan pohon-pohon muda mati sebelum sempat menjadi kanopi.
Tanpa mata air, sungai menyusut, air tanah menurun, dan keanekaragaman hayati runtuh. Seiring waktu, warna hijau yang subur berubah menjadi cokelat rapuh, dehidrasi kehidupan yang terjadi perlahan tapi pasti.
Mengembalikan Detak Alami Alam
Ketika kita memperbaiki mata air, membersihkan sumbatan, membiarkan air hujan meresap kembali ke tanah, menanam vegetasi asli, sesuatu yang luar biasa terjadi.
Tanah mulai “bernapas” lagi.
Mengapa Aliran Air Mengubah Segalanya
-
Tanah kembali lembap, memungkinkan akar tumbuh lebih dalam.
-
Rerimbunan kembali, menyejukkan udara dan menciptakan iklim mikro.
-
Katak, serangga, dan burung kembali, masing-masing memainkan perannya dalam orkestra alam.
-
Masyarakat sekitar pun kembali menikmati aliran air bersih yang stabil..
Air adalah detak jantung hutan hujan. Begitu ia mengalir bebas, hutan mulai membangun dirinya kembali. Secara alami, cerdas, dan indah.
Mengapa Pemulihan Air Adalah Aksi Iklim
Menghidupkan kembali satu mata air tidak hanya membantu satu area, tapi membentuk kembali seluruh lanskap.
Aliran air memicu fotosintesis, penyerapan karbon, dan penyimpanan karbon di tanah. Satu mata air yang sehat dapat mengisi ulang seluruh daerah aliran sungai, memengaruhi pola hujan, serta melindungi dari kekeringan dan banjir.
Itulah sebabnya kami berkata:
Tanpa air, tidak ada hutan. Tapi pulihkan airnya, dan segalanya akan mengikuti.
Apa yang Kami Lakukan di Restore the Legacy
Di Restore the Legacy, kami memulai dari tempat kebanyakan orang berhenti: di bawah tanah. Sebelum menanam pohon, kami terlebih dahulu memulihkan sistem air alami hutan, mata airnya. Dengan memetakan, membersihkan, dan menghidupkan kembali sumber air tersembunyi ini, kami memberi setiap pohon kesempatan nyata untuk tumbuh dan bertahan.
Karena regenerasi bukan tentang menanam dengan cepat.
Ini tentang menanam untuk selamanya.